Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

PETUNJUK TEKNIS PRODUKSI BENIH SUMBER JAGUNG KOMPOSIT (BERSARI BEBAS)

Gambar
PENDAHULUAN Untuk mempercepat penerapan teknologi produksi jagung dan mampu berkembang secara luas, perlu dukungan ketersediaan benih sumber dan F1 hibrida yang berkualitas, memadai, dan tepat waktu. Berkaitan dengan hal tersebut, maka perlu dilakukan perbanyakan benih varietas jagung unggul secara berkelanjutan yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna guna mendukung penerapan teknologi inovatif produksi jagung. Varietas-varietas yang telah dilepas Balitsereal masing-masing mempunyai karakter spesifik yang diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Namun varietas-varietas tersebut masih belum banyak dikenal oleh petani, baru pada beberapa daerah yang telah menerapkan dalam usahataninya, sehingga masih sangat terbatas dijumpai pada pertanaman petani. Hal ini menjadikan salah satu penyebab terjadinya kesenjangan hasil jagung di tingkat petani dengan hasil penelitian yang masih cukup besar. Selain varietas unggul yang mampu memberikan produktivitas tinggi, kualitas benih juga merupa

Jagung Komposit

Gambar
Salah satu varietas jagung komposit yang sesuai untuk lahan masam adalah SUKMARAGA dengan sifat sebagai berikut : - Umur : 105 - 110 hari - Tinggi Tanaman : 180 - 220 cm - Warna Biji : Kuning - Bentuk Biji : Semi Mutiara - Bobot 1000 Biji : 240 - 280 gram - Potensi Hasil : 8,5 t/ha - Tahan Penyakit Bulai, bercak dan Karat Daun. - Wilayah Pengembangan sampai ketinggian 600 m diatas permukaan laut (dpl). BENIH Gunakan benih yang berlabel dengan daya kecambah minimal 90% . Kebutuhan benih jagung untuk satu hektar lahan adalah 20 kg.   PENYIAPAN LAHAN Lahan tempat pertanaman harus bersih dari sisa-sisa tanaman dan tumbuhan pengganggu. Tanah dibajak dengan kedalaman 15 - 20 cm, gemburkan dan ratakan ,atau tanpa olah tanah (TOT) pada tanah bersatektur gembur tau pengoalahan tanah ringan (minimum tillage). PENANAMAN  Buat lubang tanam dengan tugal sedalam 5 cm.  Jarak tanam 75 cm x 40 cm ( 2 tanaman / rumpun ) atau 75 cm x 20 cm ( 1 tanaman / rumpun ).  Masukkan benih dalam lubang tana

INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN BERKELANJUTAN

Gambar
Pertanian merupakan bidang yang sangat penting untuk menunjang kehidupan umat manusia. Perkembangan pertanian diawali dari perubahan sosial yang terjadi di masyarakat prasejarah, yaitu perubahan dari budaya food gathering (berburu dan meramu) menjadi food producing (bercocok tanam). Sejak periode bercocok tanam tersebut, bidang pertanian selalu mengalami perkembangan sesuai dengan tuntutan zaman. Bahkan sejak revolusi industri di Inggris akhir abad ke-18, industri pertanian, termasuk juga industri pengolahan hasil pertanian dan industri pangan, berkembang dengan pesat.             Perkembangan bidang pertanian yang begitu pesat, ternyata menimbulkan permasalahan tersendiri. Menurut Kasumbogo-Untung (2010), penerapan pertanian konvensional yang selama ini dilakukan antara lain: Peningkatan erosi permukaan, banjir dan tanah longsor Penurunan kesuburan tanah Hilangnya bahan organik tanah Salinasi air tanah dan irigasi serta sedimentasi tanah Peningkatan pencemaran

PETUNJUK TEKNIS OKULASI BENIH

Gambar
Cara okulasi tanaman jeruk yang baik dan benar – Banyak manfaat buah dalam kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka banyak orang yang mencoba untuk menanam di sekitar rumah dengan lahan yang minim tapi dengan tujuan ingin menghasilkan buah yang maksimal. Namun kadang kenyataan tidak sesuai harapan. hahaha jadi baper hahaha. Jika menanam dari biji atau perbanyakan tanaman secara generatif maka akan berbuah lama dan hasil buahnya tidak bisa sama dengan induk, biji dari buah yang manis pun hasilnya belum tentu manis, bisa saja sebalikya. Tapi tenang saja jika punya tanaman yang tumbuh dari biji di pekarangam rumah yang telah tumbuh besar, jangan buru-burur dipotong atau ditebang, karena tanaman tersebut masih bisa di perbaiki mutunya, sebesar apa tanaman tersebut? Karena besar dari tanaman mempengaruhi bagaimana cara untuk memeperbaikinya, jika masih sebesar jari tangan maka bisa dengan okulasi, jika sudah sebesar paha orang dewasa maka bisa memakai

Konsep Pengendalian OPT

Gambar
Pengendalian Hama Organisme pengganggu tanaman ini terdiri dari hama, gulma dll. Untuk cara menanggulangi hama berbeda dengan gulma, untuk mengendalikan hama konsep pengendalian telah mengalami evolusi dari tahun ke tahun makin cangih dan sebagian besar menjadi makin efektif. Metode pertama kali yang digunakan dalam mengendalikan hama yang tidak diragukan lagi adalah menangkap, menapis atau memukul serangga dan invertebrata kecil lainnya. Contoh awal penggunaan konsep pengendalian OPT adalah penggenangan atau pembakaran lahan untuk memusnahakan gulma serangga dan hama invertebrata lainnya, serta pengunaan boneka sawah untuk mengusir burung-burung. pemanfaatan musuh alami untuk mengendalikan hama sudah dimulai beberapa ribu tahun sebelumnya. Meskipun demikian demonstrasi pentingya pendekatan ini baru terlihat pada pemanfaatan metode pengendalian biologi untuik melawan serangan kutu bersisik (cottony cushion scale) .  Tetapi kemudian muncul wacana penggunaan pestisi

TEKNOLOGI PEMBUATAN BENIH JAGUNG HIBRIDA

Gambar
Benih berkualitas merupakan komponen teknologi yang sangat strategis peranannya dalam menentukan keberhasilan usaha tani. Ketersediaan benih saja tidak cukup jika tidak diikuti dengan kualitas benih yang tinggi. Oleh karena itu, penggunaan benih unggul bermutu diperlukan, karena merupakan suatu langkah awal dari keberhasilan suatu usaha pertanian. Selain itu benih bersertifikasi juga memilki peran penting dalma pemilihan benih, dimana benih bersertifikat dapat memudahkan petani dalam pemilihan benih berkualitas dan unggul. Sertifikasi benih adalah proses pemberian sertifikat benih tanaman setelah melalui pemeriksaan, pengujian, dan pengawasan serta memenuhi semua persyaratan untuk diedarkan. Benih adalah bahan tanaman yang berwujud biji. Benih memiliki dan membawa sifat-sifat genetis tanaman induknya, dan akan tampil optimal jika mutu benihnya tinggi yang diindikasikan oleh daya tumbuh dan vigor benih yang tinggi di lapangan (tumbuh cepat dan merata) dala